LAPORAN HASIL OBSERVASI
HOME INDUSTRY TAHU “ZAKARIA”
Laporan Penelitian
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Enterpreneurship
Dosen Pengampu: Siti Aesijah, S.Psi., M.Psi.
Disusun oleh :
Ahmad Ali As’adi (1501046003)
PENGEMBANGAN
MASYARAKAT ISLAM
FAKULTAS DAKWAH
DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2016
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................
3
Latar Belakang...................................................................................................
4
Tujuan ................................................................................................................. 4
Manfaat .............................................................................................................. 4
Metode Pengumpulan Data................................................................................
5
Jadwal Kegiatan ................................................................................................. 5
Hasil Wawancara ............................................................................................... 6
Profil Usaha Tahu Zakaria................................................................................... 6
Sejarah Berdirinya Usaha Tahu Zakaria.............................................................. 7
Produk ................................................................................................................ 8
Manajemen ......................................................................................................... 8
Kesimpulan ......................................................................................................... 9
Saran ................................................................................................................... 9
Lampiran-lampiran............................................................................................ 10
KATA PENGANTAR
Puji dan segenap syukur senantiasa
penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang dicurahkan kepada penulis
hingga terselesaikannya laporan penelitian yang berjudul “Laporan Hasil Observasi Home Industry Tahu “Zakaria” ini. Atas dukungannya dalam penyusunan laporan
penelitian ini, penulis ucapkan terimakasih kepada:
1.
Ibu Siti Aesijah,
S.Psi., M.Psi. selaku dosen pengampu mata kuliah Enterpreneurship.
2.
Bapak Zakaria,
selaku pemilik usaha tahu, yang telah bersedia meluangkan waktu serta berbagi
pengetahuan.
Penulis menyadarai
bahwa laporan penelitian ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan
laporan penelitian ini.
Semarang,
15 November 2016
Ahmad
Ali As’adi
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Era industrialisasi semakin merajalela. Banyak revolusi terjadi di
hampir semua bidang kehidupan, salah satunya dibidang teknologi. Akibatnya
pabrik-pabrik yang semula menggunakan sumber daya manusia, beralih ke peralatan
dan teknologi yang super canggih demi hasil produksi yang lebih melimpah. Efek
samping yang ditimbulkan yaitu, banyak terjadi PHK massal dimana-mana yang
akhirnya meningkatkan angka pengangguran di Indonesia.
Sudah saatnya masyarakat Indonesia merubah mindset mereka. Bukan
lagi menjadi bawahan ataupun karyawan, tetapi menjadi pencipta peluang. Bukan
hanya untuk dirinya, tapi juga untuk orang lain. Dan salah satu hal yang dapat
dilakukan adalah menjadi wirausahawan. Penulis telah melakukan observasi ke
sebuah home industry tahu sebagai gambaran bagi calon wirausahawan lain
agar termotivasi.
Tahu merupakan salah satu produk dari home industri yang berbahan
baku kedelai yang banyak dijumpai dibanyak daerah, baik diperkotaan maupun
dideasa. Karena bahan yang dibutuhkan dan cara pembuatan yang sederhana maka
tidak heran jika saat ini kita dapat menemukan usaha-usaha tahu, baik usaha
kecil maupun usaha menengah yang masih menggunakan cara konvensional ataupun
usaha-usaha yang sukses dengan cara pembuatan yang lebih modern.
Lokasi industri pembuatan tahu yang penulis lakuakan observasi
terletak di desa Banjarmelati, Bangilan, Tuban. Usaha ini termasuk dalam
kategori usaha kecil menengah (UKM). Usaha ini mampu mencukupi permintaan
disekitar wilayah industri yang permintaanya selalu naik dari waktu ke waktu.
Lebih jelasnya akan penulis paparkan pada bab pembahasan mengenai hasil
observasi yang telah penulis lakukan sebagai sumbangan pengetahuan.
B.
Tujuan
1.
Mengetahui
jenis home indrusty yang telah dijalani seorang pugusaha di daerah
Banjarmelati, Bangilan, Tuban.
2.
Mengetahui
proses pembuatan tahu.
3.
Mengatahui
proses pendistribusian home industry tahu.
C.
Manfaat
Menambah wawasan mahasiswa tentang
dunia luar kususnya dalam bidang home industry atau industri rumahan dan
cara pendistribusian serta pembuatan.
BAB II
METODE PENGUMPULAN
DATA
A.
Metodologi
Penelitian dan Observasi
Laporan ini menggunakan metode penelitian
kualitatif. Yaitu metode penelitian yangbersifat deskriptif dan menggunakan
kalimat, gambar maupun diagram. Metode ini dianggap lebih tepat untuk
menjelaskan bagaimana dan apa yang ada didalam Usaha Tahu Zakaria ini.
Sedangkan observasi dilakukan langsung di
lokasi usaha yang kebetulan berada di rumah Bapak Zakaria selaku pemilik usaha
yang terletak di desa Banjarmelati, Bangilan, Tuban.
B.
Uraian
Kegiatan
Kegiatan
observasi atau pengamatan ini dilakukan pada:
waktu : Sabtu, 5 November 2016 pukul 18.00-19.00 WIB
tempat : Desa Banjarmelati, Bangilan,
Tuban (Kediaman Bapak Zakaria)
metode : Wawancara dua arah.
narasumber : Bapak Zakaria (Pemilik usaha tahu)
BAB III
HASIL PENELITIAN /
PENGAMATAN
A.
Profil
Usaha Tahu Zakariya
PROFIL USAHA
Nama Usaha
|
:
|
TAHU “ZAKARIYA”
|
Alamat
|
:
|
Desa Banjarmelati,
Kec. Bangilan, Kab. Tuban
|
No. Telpon
|
:
|
085335248045
|
Email
|
:
|
-
|
Jenis Usaha
|
:
|
Tahu mentah
|
Bentuk Usaha
|
:
|
Industri rumahan
(home industry)
|
No. Ijin Usaha
|
:
|
-
|
-
No. SIUP
|
:
|
-
|
-
No. TDP
|
:
|
-
|
NPWP
|
:
|
-
|
Nama Pemilik
|
:
|
Bapak Zakariya
|
Omzet Per Bulan
|
:
|
Rp. 7.500.000
|
Omzet Per Tahun
|
:
|
Rp. 90.000.000
|
Jumlah Karyawan
|
:
|
Bapak Zakariya dan
Ibu Zakariya (Istri)
|
Upah Minimum
Karyawan
|
:
|
-
|
Catatan :
1.
Kelemahan (permasalahan):
a. Kualitas tahu
tergantung pada kualitas kedelai.
b. Seringnya kasus
“oplosan kedelai” yang mempengaruhi hasil tahu
c. Kurangnya karyawan
tetap.
2.
Kelebihan (kekuatan):
a. Sudah mempunyai link
pendistribusian yang luas
b. Produk banyak
diminati pelanggan
c. Proses produksi bisa
setiap hari
B.
Sejarah
Berdirinya “Tahu Zakariya”
Awal berdirinya usaha produksi tahu oleh
Bapak Zakariya tidaklah mudah. Beliau memulai usahanya ini dari pengalaman beliau
bekerja disebuah pabrik tahu di daerah Bangilan. Pada saat menjadi karyawan di
pabrik tersebut, beliau tidaklah mahir dalam semua proses pembuatan tahu,
karena di pabrik tersebut semua pekerjaan berdasarkan bagian masing-masing.
Contoh: bagian perebusan sendiri, bagian penyaringan sendiri, bagian
pengepresan sendiri, dll.
Hingga pada awal tahun 2015, dengan
memuncaknya kebutuhan ekonomi rumah tangga Bapak Zakariya, maka muncullah
inisiatif untuk mendirikan usaha produksi tahun sendiri. Beliau belajar membuat
tahu dari seorang teman lama beliau. Dari situ, beliau mulai mencoba membuat
tahu sendiri dirumah dengan alat seadanya bersama sang istri. Percobaan
pertama, hasil kurang memuaskan. Percobaan kedua, hasil tidak sesuai dengan
ekspektasi, hingga percobaan-percobaan selanjutnya dan akhirnya beliau bisa
membuat tahu sendiri sesuai dengan takaran dan hasil yang diinginkan.
Pada bulan April tahun 2015, akhirnya
resmilah dibuka produksi pembuatan tahu milik Bapak Zakariya. Di awal-awal
produksi, beliau dan istri hanya membuat sedikit tahu, karena masih bingung
dalam hal pendistribusiannya. Belum ada lahan usaha dan pelanggan tetap untuk
hasil tahunya. Seiring berjalannya waktu, karena tahu Bapak Zakariya memiliki
tekstur dan rasa yang enak, maka mulai banyak pedagang keliling dan pedangan di
pasar yang memesan tahu ke beliau. Saat ini, beliau sudah memiliki banyak link
pendistribusian tahu. Setiap hari, beliau hanya cukup datang ke pasar Jatirogo
membawa barang dagangannya dan pedagang-pedagang kecil akan mendatangi beliau.
Lambat laun, tahu yang diproduksi Bapak Zakariya mulai banyak diminati
pelanggan.
C.
Produk
Produk tahu olahan Bapak Zakariya terbuat
dari sari kedelai yang beliau dapatkan dari pemasok kedelai di daerah setempat.
a.
Mulanya, kedelai
dicuci bersih dan direndam selama empat (4) jam, tidak boleh kurang ataupun
lebih karena akan mengurangi saripati kedelai yang dihasilkan.
b.
Kemudian digiling
selama dua jam. Tidak boleh kurang, karena akan membuat tekstur tidak halus dan
tidak boleh lebih dari dua jam karena akan membuat tekstur kelewat halus atau
hancur.
c.
Lalu direbus dalam
api sedang sampai keluar saripatinya.
d.
Tahap selanjutnya
yaitu penyaringan berupa pemisahan antara ampas dan saripati kedelai. Saripati
kedelai dicampur cuka dan ditunggu selama 30 menit hingga mengeras.
e.
Tahap kelima yaitu
tahap pencetakan tahu dan pemotongan menjadi ukuran yang diinginkan.
f.
Tahap pengemasan
tahu. Dikemas dalam plastik bening dengan isi yang berbeda-beda. Ada yang
berisi seperempat kilo tahu dan setengah kilo tahu.
D. Manajemen dan Pelayanan
Seluruh kegiatan produksi, mulai dari pembelian
bahan baku, pengolahan bahan baku, pengemasan produk dan pendistribusian hasil
produksi dilakukan sendiri oleh Bapak Zakariya dibantu istri. Pembeli terdiri
dari dua kalangan. Yang pertama berasal dari tetangga sekitar dan pedagang
kecil yang membeli tahu dirumah produksi langsung, yaitu dirumah Bapak
Zakariya. Yang kedua, pembeli yang berada di pasar dan menunggu setiap pagi
setoran tahu dari Bapak Zakariya.
Segala leporan keuangan tidak terbukukan.
Bapak Zakariya hanya mencatat jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli bahan
baku dan jumlah uang yang diterima dari hasil menjual tahu. Tidak ada pembagian
pekerjaan karena seluruh proses produksi dilakukan beliau dibantu sang istri.
E. Kelemahan dan Kekuatan Usaha
Kelemahan
(permasalahan):
a. Kualitas tahu
tergantung pada kualitas kedelai
b. Seringnya kasus “oplosan
kedelai” yang mempengaruhi hasil tahu
c. Kurangnya karyawan
tetap
Kelebihan
(kekuatan):
a. Sudah mempunyai link
pendistribusian yang luas
b. Produk banyak
diminati pelanggan
c. Proses produksi bisa
setiap hari
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam laporan penelitian ini, peneliti
melakukan observasi terhadap usaha pembuatan tahu Bapak Zakariya. Usaha ini
merupakan sebuah usaha home industry yang memproduksi tahu. Usaha ini
baru berjalan satu tahun sejak April 2015. Berawal dari desakan ekonomi dan
adanya peluang untuk membuka usaha tahu sendiri, beliau belajar cara membuat
tahu dan mencobanya berkali-kali hingga berhasil.
Usaha yang Bapak zakariya geluti masih
tergolong usaha kecil. Tidak ada manajemen yang pasti dan laporan terperinci
mengenai keuangan, tugas karyawan, pelayanan, dll, karena memang tenaga kerja
hanya berasal dari Bapak Zakariya dibantu istri. Kendala yang dihadapai Bapak
Zakariya adalah dari bahan baku, karena terkadang kedelai yang dibeli adalah
kedelai oplosan yang membuat tahu yang dihasilkan kurang baik. Meski begitu, produk
tahu olahan Bapak Zakariya ini sudah mulai mendapatkan tempat di masyarakat
terbukti dengan banyaknya pelanggan tetap tahu tersebut.
B. Saran
Mengenai masalah laporan keuangan dan
manajemen produksi, alangkah lebih baik jika Bapak Zakariya membukukan seluruh
kegiatan produksi dan menambah karyawan agar hasil produksi lebih banyak,
mengingat tingginya pesanan dari konsumen.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar