Rabu, 14 Desember 2016

CONTOH LAPORAN HASIL OBSERVASI



LAPORAN HASIL OBSERVASI
HOME INDUSTRY  TAHU “ZAKARIA”
Laporan Penelitian
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Enterpreneurship
Dosen Pengampu: Siti Aesijah, S.Psi., M.Psi.




Disusun oleh :
Ahmad Ali As’adi      (1501046003)

PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2016

DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................... 3
Latar Belakang................................................................................................... 4
Tujuan ................................................................................................................. 4
Manfaat .............................................................................................................. 4
Metode Pengumpulan Data................................................................................ 5
Jadwal Kegiatan ................................................................................................. 5
Hasil Wawancara ...............................................................................................  6
Profil Usaha Tahu Zakaria................................................................................... 6
Sejarah Berdirinya Usaha Tahu Zakaria.............................................................. 7
Produk ................................................................................................................ 8
Manajemen ......................................................................................................... 8
Kesimpulan ......................................................................................................... 9
Saran ................................................................................................................... 9
Lampiran-lampiran............................................................................................ 10


















KATA PENGANTAR

            Puji dan segenap syukur senantiasa penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang dicurahkan kepada penulis hingga terselesaikannya laporan penelitian yang berjudul “Laporan Hasil Observasi Home Industry  Tahu “Zakaria”  ini. Atas dukungannya dalam penyusunan laporan penelitian ini, penulis ucapkan terimakasih kepada:
1.      Ibu Siti Aesijah, S.Psi., M.Psi. selaku dosen pengampu mata kuliah Enterpreneurship.
2.      Bapak Zakaria, selaku pemilik usaha tahu, yang telah bersedia meluangkan waktu serta berbagi pengetahuan.
Penulis menyadarai bahwa laporan penelitian ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan laporan penelitian ini.




                                                                                    Semarang, 15 November 2016


                                                                                   
Ahmad Ali As’adi









BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Era industrialisasi semakin merajalela. Banyak revolusi terjadi di hampir semua bidang kehidupan, salah satunya dibidang teknologi. Akibatnya pabrik-pabrik yang semula menggunakan sumber daya manusia, beralih ke peralatan dan teknologi yang super canggih demi hasil produksi yang lebih melimpah. Efek samping yang ditimbulkan yaitu, banyak terjadi PHK massal dimana-mana yang akhirnya meningkatkan angka pengangguran di Indonesia.
Sudah saatnya masyarakat Indonesia merubah mindset mereka. Bukan lagi menjadi bawahan ataupun karyawan, tetapi menjadi pencipta peluang. Bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk orang lain. Dan salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menjadi wirausahawan. Penulis telah melakukan observasi ke sebuah home industry tahu sebagai gambaran bagi calon wirausahawan lain agar termotivasi.
Tahu merupakan salah satu produk dari home industri yang berbahan baku kedelai yang banyak dijumpai dibanyak daerah, baik diperkotaan maupun dideasa. Karena bahan yang dibutuhkan dan cara pembuatan yang sederhana maka tidak heran jika saat ini kita dapat menemukan usaha-usaha tahu, baik usaha kecil maupun usaha menengah yang masih menggunakan cara konvensional ataupun usaha-usaha yang sukses dengan cara pembuatan yang lebih modern.
Lokasi industri pembuatan tahu yang penulis lakuakan observasi terletak di desa Banjarmelati, Bangilan, Tuban. Usaha ini termasuk dalam kategori usaha kecil menengah (UKM). Usaha ini mampu mencukupi permintaan disekitar wilayah industri yang permintaanya selalu naik dari waktu ke waktu. Lebih jelasnya akan penulis paparkan pada bab pembahasan mengenai hasil observasi yang telah penulis lakukan sebagai sumbangan pengetahuan.
B.     Tujuan
1.        Mengetahui jenis home indrusty yang telah dijalani seorang pugusaha di daerah Banjarmelati, Bangilan, Tuban.
2.        Mengetahui proses pembuatan tahu.
3.        Mengatahui proses pendistribusian home industry tahu.
C.    Manfaat
 Menambah wawasan mahasiswa tentang dunia luar kususnya dalam bidang home industry atau industri rumahan dan cara pendistribusian serta pembuatan.



BAB II
METODE PENGUMPULAN DATA

A.    Metodologi Penelitian dan Observasi
Laporan ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Yaitu metode penelitian yangbersifat deskriptif dan menggunakan kalimat, gambar maupun diagram. Metode ini dianggap lebih tepat untuk menjelaskan bagaimana dan apa yang ada didalam Usaha Tahu Zakaria ini.
Sedangkan observasi dilakukan langsung di lokasi usaha yang kebetulan berada di rumah Bapak Zakaria selaku pemilik usaha yang terletak di desa Banjarmelati, Bangilan, Tuban.
B.     Uraian Kegiatan
Kegiatan observasi atau pengamatan ini dilakukan pada:
            waktu              : Sabtu, 5 November 2016 pukul 18.00-19.00 WIB
tempat             : Desa Banjarmelati, Bangilan, Tuban (Kediaman Bapak Zakaria)
metode            : Wawancara dua arah.
narasumber      : Bapak Zakaria (Pemilik usaha tahu)
















BAB III
HASIL PENELITIAN / PENGAMATAN
A.    Profil Usaha Tahu Zakariya
PROFIL USAHA

Nama Usaha
:
TAHU “ZAKARIYA”
Alamat
:
Desa Banjarmelati, Kec. Bangilan, Kab. Tuban
No. Telpon
:
085335248045
Email
:
-
Jenis Usaha
:
Tahu mentah
Bentuk Usaha
:
Industri rumahan (home industry)
No. Ijin Usaha
:
-
-          No. SIUP
:
-
-          No. TDP
:
-
NPWP
:
-
Nama Pemilik
:
Bapak Zakariya
Omzet Per Bulan
:
Rp. 7.500.000
Omzet Per Tahun
:
Rp. 90.000.000
Jumlah Karyawan
:
Bapak Zakariya dan Ibu Zakariya (Istri)
Upah Minimum Karyawan
:
-

Catatan :
1.      Kelemahan (permasalahan):
a.       Kualitas tahu tergantung pada kualitas kedelai.
b.      Seringnya kasus “oplosan kedelai” yang mempengaruhi hasil tahu
c.       Kurangnya karyawan tetap.
2.      Kelebihan (kekuatan):
a.       Sudah mempunyai link pendistribusian yang luas
b.      Produk banyak diminati pelanggan
c.       Proses produksi bisa setiap hari

B.     Sejarah Berdirinya  “Tahu Zakariya”
Awal berdirinya usaha produksi tahu oleh Bapak Zakariya tidaklah mudah. Beliau memulai usahanya ini dari pengalaman beliau bekerja disebuah pabrik tahu di daerah Bangilan. Pada saat menjadi karyawan di pabrik tersebut, beliau tidaklah mahir dalam semua proses pembuatan tahu, karena di pabrik tersebut semua pekerjaan berdasarkan bagian masing-masing. Contoh: bagian perebusan sendiri, bagian penyaringan sendiri, bagian pengepresan sendiri, dll.
Hingga pada awal tahun 2015, dengan memuncaknya kebutuhan ekonomi rumah tangga Bapak Zakariya, maka muncullah inisiatif untuk mendirikan usaha produksi tahun sendiri. Beliau belajar membuat tahu dari seorang teman lama beliau. Dari situ, beliau mulai mencoba membuat tahu sendiri dirumah dengan alat seadanya bersama sang istri. Percobaan pertama, hasil kurang memuaskan. Percobaan kedua, hasil tidak sesuai dengan ekspektasi, hingga percobaan-percobaan selanjutnya dan akhirnya beliau bisa membuat tahu sendiri sesuai dengan takaran dan hasil yang diinginkan.
Pada bulan April tahun 2015, akhirnya resmilah dibuka produksi pembuatan tahu milik Bapak Zakariya. Di awal-awal produksi, beliau dan istri hanya membuat sedikit tahu, karena masih bingung dalam hal pendistribusiannya. Belum ada lahan usaha dan pelanggan tetap untuk hasil tahunya. Seiring berjalannya waktu, karena tahu Bapak Zakariya memiliki tekstur dan rasa yang enak, maka mulai banyak pedagang keliling dan pedangan di pasar yang memesan tahu ke beliau. Saat ini, beliau sudah memiliki banyak link pendistribusian tahu. Setiap hari, beliau hanya cukup datang ke pasar Jatirogo membawa barang dagangannya dan pedagang-pedagang kecil akan mendatangi beliau. Lambat laun, tahu yang diproduksi Bapak Zakariya mulai banyak diminati pelanggan.
C.    Produk
Produk tahu olahan Bapak Zakariya terbuat dari sari kedelai yang beliau dapatkan dari pemasok kedelai di daerah setempat.
a.       Mulanya, kedelai dicuci bersih dan direndam selama empat (4) jam, tidak boleh kurang ataupun lebih karena akan mengurangi saripati kedelai yang dihasilkan.
b.      Kemudian digiling selama dua jam. Tidak boleh kurang, karena akan membuat tekstur tidak halus dan tidak boleh lebih dari dua jam karena akan membuat tekstur kelewat halus atau hancur.
c.       Lalu direbus dalam api sedang sampai keluar saripatinya.
d.      Tahap selanjutnya yaitu penyaringan berupa pemisahan antara ampas dan saripati kedelai. Saripati kedelai dicampur cuka dan ditunggu selama 30 menit hingga mengeras.
e.       Tahap kelima yaitu tahap pencetakan tahu dan pemotongan menjadi ukuran yang diinginkan.
f.       Tahap pengemasan tahu. Dikemas dalam plastik bening dengan isi yang berbeda-beda. Ada yang berisi seperempat kilo tahu dan setengah kilo tahu.
D.    Manajemen dan Pelayanan
Seluruh kegiatan produksi, mulai dari pembelian bahan baku, pengolahan bahan baku, pengemasan produk dan pendistribusian hasil produksi dilakukan sendiri oleh Bapak Zakariya dibantu istri. Pembeli terdiri dari dua kalangan. Yang pertama berasal dari tetangga sekitar dan pedagang kecil yang membeli tahu dirumah produksi langsung, yaitu dirumah Bapak Zakariya. Yang kedua, pembeli yang berada di pasar dan menunggu setiap pagi setoran tahu dari Bapak Zakariya.
Segala leporan keuangan tidak terbukukan. Bapak Zakariya hanya mencatat jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku dan jumlah uang yang diterima dari hasil menjual tahu. Tidak ada pembagian pekerjaan karena seluruh proses produksi dilakukan beliau dibantu sang istri.
E.     Kelemahan dan Kekuatan Usaha
Kelemahan (permasalahan):
a.       Kualitas tahu tergantung pada kualitas kedelai
b.      Seringnya kasus “oplosan kedelai” yang mempengaruhi hasil tahu
c.       Kurangnya karyawan tetap
Kelebihan (kekuatan):
a.       Sudah mempunyai link pendistribusian yang luas
b.      Produk banyak diminati pelanggan
c.       Proses produksi bisa setiap hari







BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dalam laporan penelitian ini, peneliti melakukan observasi terhadap usaha pembuatan tahu Bapak Zakariya. Usaha ini merupakan sebuah usaha home industry yang memproduksi tahu. Usaha ini baru berjalan satu tahun sejak April 2015. Berawal dari desakan ekonomi dan adanya peluang untuk membuka usaha tahu sendiri, beliau belajar cara membuat tahu dan mencobanya berkali-kali hingga berhasil.
Usaha yang Bapak zakariya geluti masih tergolong usaha kecil. Tidak ada manajemen yang pasti dan laporan terperinci mengenai keuangan, tugas karyawan, pelayanan, dll, karena memang tenaga kerja hanya berasal dari Bapak Zakariya dibantu istri. Kendala yang dihadapai Bapak Zakariya adalah dari bahan baku, karena terkadang kedelai yang dibeli adalah kedelai oplosan yang membuat tahu yang dihasilkan kurang baik. Meski begitu, produk tahu olahan Bapak Zakariya ini sudah mulai mendapatkan tempat di masyarakat terbukti dengan banyaknya pelanggan tetap tahu tersebut.
B.     Saran
Mengenai masalah laporan keuangan dan manajemen produksi, alangkah lebih baik jika Bapak Zakariya membukukan seluruh kegiatan produksi dan menambah karyawan agar hasil produksi lebih banyak, mengingat tingginya pesanan dari konsumen.









Lampiran-lampiran


Tidak ada komentar:

Posting Komentar